Ketiak yang selalu basah bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Pada beberapa kondisi, ketiak yang selalu basah dikenal sebagai hiperhidrosis. Kondisi ini menyebabkan Anda berkeringat berlebih walaupun sedang tidak berolahraga. Kondisi ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh seperti telapak tangan, telapak kaki, wajah, ketiak, kaki dan area tubuh lainnya.
Saat keringat berlebihan hanya terjadi di satu area tubuh saja, misalnya ketiak, maka kondisi ini dikenal dengan istilah hiperhidrosis fokal primer. Biasanya kondisi ini mulai muncul sebelum usia 25 tahun dan bisa berlangsung sepanjang hidup. Bagaimana mengatasi ketidaknyamanan akibat ketiak selalu basah?
Cara Mengatasi Ketiak yang Selalu Basah
Menggunakan antiperspiran
Antiperspiran dirancang untuk mengurangi produksi keringat berlebih terutama di area ketiak, telapak tangan dan telapak kaki. Antiperspiran tersedia dalam berbagai bentuk, seperti krim, spray, bubuk, dan roll-on.
Cara kerja antiperspiran berkaitan dengan reaksi garam aluminium dengan sel-sel pada kulit dan saluran keringat yang disebut mukopolisakarida. Proses ini menyebabkan penyumbatan pada kelenjar keringat dan memengaruhi produksi keringat.
Umumnya untuk kondisi hiperhidrosis dibutuhkan antiperspiran dengan kekuatan yang lebih tinggi. Agar tetap aman, pertimbangkan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Selain itu, pastikan mengikuti cara penggunaan antiperspiran yang benar agar hasilnya maksimal, di antaranya:
- Mengoleskan antiperspiran pada area kulit yang benar-benar kering dan bersih. Jangan mengoleskan pada ketiak yang sudah berkeringat atau lembap karena kemampuannya akan berkurang
- Gunakan antiperspiran di malam hari sehingga bahan aktifnya dapat bekerja dengan maksimal
- Cukur bulu ketiak untuk membantu antiperspiran menjangkau kulit secara lebih efektif. Namun, hindari mengoleskannya sesaat setelah bercukur karena kulit yang baru dicukur cenderung lebih sensitif
Perlu Anda ketahui, beberapa antiperspiran membutuhkan waktu hingga beberapa hari sampai efeknya bisa dirasakan.
Baca Juga: Sama-Sama Mengurangi Bau Badan, Ini Beda Deodoran dan Antiperspiran
Memberi jarak antara mandi dan berpakaian
Pastikan tubuh benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian setelah mandi. Hal ini bisa membantu mengurangi kemungkinan berkeringat berlebih khususnya setelah mandi dengan air hangat.
Mencukur bulu ketiak
Bulu ketiak dapat menahan kelembapan dan memperburuk situasi orang yang rentan terhadap keringat berlebih. Dengan mencukur bulu ketiak, udara dapat bersirkulasi lebih baik sehingga antiperspiran dapat bekerja lebih efektif.
Tetap berhati-hati saat mencukur bulu ketiak untuk mencegah razor burn, luka yang muncul setelah bercukur. Gunakan pisau cukur yang tajam, menggerakkan pisau ke arah yang sama seperti bulu ketiak tumbuh, dan menggunakan pelembap untuk mencegah iritasi.
Hindari makanan yang memicu keringat
Beberapa makanan diketahui dapat memicu keringat berlebih atau meningkatkan aktivitas kelenjar keringat, di antaranya:
- Makanan olahan
- Minuman beralkohol
- Bawang putih dan bawang bombay
- Makanan dengan kandungan lemak yang tinggi
- Minuman dan makanan yang mengandung kafein
- Makanan dengan tingkat kepedasan yang tinggi
Baca Juga: Makanan Ini Dapat Memicu Keringat dan Bau Badan Tidak Sedap
Mengenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
Pakaian yang terlalu ketat, terutama di area lengan, dapat memperburuk kondisi dengan menahan kelembapan di area tersebut. Sebaliknya, pakaian yang lebih longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun dan linen, dapat membantu tubuh mendinginkan diri dan mencegah penumpukan keringat di area ketiak.
Anda mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter atau ahli dermatologi terkait dengan keluhan keringat berlebihan. Dokter dapat merekomendasikan beberapa pengobatan yang dapat mengendalikan produksi keringat berlebihan.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store terkait produksi keringat berlebih atau keluhan lainnya.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Ana Gotter (2023). How to Handle Sweaty Armpits. Available from: https://www.healthline.com/health/how-to-stop-sweating-armpits
Mayo Clinic (2022). Hyperhidrosis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hyperhidrosis/symptoms-causes/syc-20367152
Cleveland Clinic (2023). Hyperhidrosis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17113-hyperhidrosis
Jenna Fletcher (2023). What is the difference between deodorant and antiperspirant?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/deodorant-vs-antiperspirant
Cleveland Clinic (2022). Razor Burn. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23583-razor-burn